PNPM MPd Kab. Tebo: Kerupuk Terasi Membawa Hoki

Ibu Sriyati dulunya Perantau di ajak oleh pamannya yang Transmigrasi ke Rimbo Bujang Pada Tahun 1978. Pada waktu Itu beliau masih menumpang dengan pamannya dan Beliau membantu Pamannya berkebun di ladang.

Ibu Sriyati pertamakali mengenal PNPM pada waktu ada Musyawarah di Desa, Dimana salah satu Kegiatan di PNPM adalah adanya Bantuan Pinjaman pada waktu itu namanya UEP ( Usaha Ekonomi Produktif ) Beliau Bergabung dengan Kelompok UEP Pada Tahun 2003, waktu itu dapat Pinjaman 4 Juta rupiah. Uang itu dipergunakan untuk menambah modal usaha warung, namun waktu itu daerah nya sepi sehingga warungnya pun ikut sepi, terpikir oleh Bu Sriyati untuk membuat kerupuk terasi karena kerupuk itu merupakan makanan khas daerahnya dimana dulu ia pernah tinggal yakni Desa yang ada di Jepara dan Cara membuatnya pun tidaklah sulit.

Bahan yang diperlukan untuk membuatnya pun tidaklah sulit mencarinya yaitu : Tepung Tapioka, Tepung Terigu, Bawang Putih, Garam, Terasi dan Minya Untuk Menggoreng. dibuat adonanan lalu dikukus didiamkan selama 2 hari. Setelah itu diris tipis-tipis dan dijemur sampai kering. Kemudian di Goreng.

Yang menjadi keluhan Ibu Sriyati adalah ketika musim Hujan, Kerupuk yg sudah di iris tidak cepat kering karena sering Hujan, sehingga menghambat Proses Produksinya. Untuk itu beliau berharap ada bantuan dari Pemerintah ataupun PNPM MPd. Beliau ingin membeli alat Pengering Kerupuk Terasinya yg masih mentah.

Pendapatan bersih beliau dari usaha Kerupuk ini sekitar 1,5 Juta / Bulan. Dan sekarang beliau mempekerjakan Saudara-saudaranya untuk membantu proses produksi usaha krupuk terasi yang digelutinya. Alhamdulillah dari Usaha ini, Beliau Telah membeli Tanah dan Membuat Rumah dan Sekarang tidak Menumpang lagi dengan Pamannya.