Selamat Datang Di Official WebBlog PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tebo

Best Practice UPK ARTHA MAKMUR

Pendahuluan
Kecamatan Rimbo Bujang, terletak di Kabupaten Tebo, Propinsi Jambi Kecamatan ini terdiri dari 7 desa dan 1 Kelurahan, Jumlah Penduduk : 61.349 Jiwa/15.195 KK, Laki –Laki : 31.960 Jiwa dan Perempuan : 29.389 Jiwa ( Keadaan Desember 2011) Jumlah RTM : 750 KK dikategorikan rumah tangga miskin. Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas adalah Perkebunan Sawit, Karet dan Perdagangan. Potensi sumberdaya alam yang potensial adalah Perkebunan Karet dan Sawit. Adapun produk unggulannya adalah Karet mentah dan  buah Sawit. Kecamatan ini terletak arah Barat dari ibukota kabupaten dan  dari arah Barat ibukota Provinsi Jambi. Kecamatan ini dapat dijangkau dengan jalan darat dari ibukota provinsi selama kurang lebih 5 jam.
UPK Artha Makmur Kecamatan Rimbo Bujang berdiri sejak tanggal 7 Januari 2004 yang mencakup 21 Desa di Kecamatan Rimbo Bujang. seiring dengan pemekaran wilayah sehingga desa yang berpartisipasi hanya 8 Desa di Kecamatan induk.
Kecamatan Rimbo Bujang melaksanakan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), sejak tahun 2003,  sampai dengan  saat ini Total jumlah alokasi  dana Bantuan   Langsung Masyarakat  sebanyak Rp,   11.345.526.000,- terdiri dari APBN sebesar Rp 7.375.526.000,-  dan APBD ( Cost Sharing Daerah) sebesar RP   3.970.000.000,-

Rincian Alokasi Dana Kecamatan Rimbo Bujang
  Tahun 2003 s/d tahun 2013
Dana BLM, DOK Perencanaan, DOK Pelmas 

No
Tahun
Jlh Kegiatan
Alokasi APBN
Alokasi APBD
Alokasi APBD-Plus
DOK Pelmas
DOK Perencanaan
Jumlah
1
2003
37
600.000.000
400.000.000
0
0
92.000.000
1.092.000.000
2
2004
13
600.000.000
400.000.000

-
46.000.000
1.046.000.000
3
2005
15
600.000.000
400.000.000



1.000.000.000
4
2006
14
600.000.000
400.000.000

10.000.000
50.000.000
1.060.000.000
5
2007
15
300.000.000
700.000.000

0
0
1.000.000.000
6
2008
13
500.000.000
500.000.000
-
14.310.000
33.600.000
1.047.910.000
7
2009
13
900.000.000
-
200.000.000
14.185.000
34.800.000
1.148.985.000
8
2010
15
1.200.000.000
300.000.000
250.000.000
15.685.000
34.800.000
1.800.485.000
9
2010 (  PK )
1
185.526.000




185.526.000
10
2011
5
360.000.000
90.000.000
60.000.000
43.990.000
46.000.000
599.990.000
11
2012
10
720.000.000
80.000.000

76.793.000
876.793.000
12
2013
9
810.000.000
190.000.000

69.377.000
1.069.377.000

Grand Total
160
7.375.526.000
3.460.000.000
510.000.000
174.963.000
406.577.000
11.927.066.000

Hingga tahun Saat ini, kegiatan PNPM - MPd di kecamatan Rimbo Bujang telah melaksanakan sejumlah  160  Paket kegiatan yang meliputi  8 desa berupa pembangunan atau rehabilitasi sarana dan prasarana serta infrastruktur perdesaan dan kegiatan ekonomi, berupa  Simpan Pinjam khusus bagi kelompok perempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)

Secara umum, dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kegiatan di bidang peningkatan kapasitas, pembangunan dan rehabilitasi sarana/prasarana perdesaan, kegiatan pendidikan dan kesehatan, serta kegiatan ekonomi melalui perguliran dana. Baik melalui skema Usaha Ekonomi Produktif (UEP) maupun Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP).

Secara akumulatif dari awal mendapatkan BLM hingga saat ini, sebagian besar dana BLM di Kecamatan Rimbo Bujang ini, yaitu sekitar 74.11 %, dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung kegiatan di bidang Sarana Prasarana, pendidikan, Kesehatan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, 3.92 % Untuk Kegiatan UEP, 11.91 % Untuk kegiatan SPP dan 5 % untuk operasional UPK dan TPK. 

PROFIL KEUANGAN UPK PER 1 Januari 2013 s/d 30 Juni 2013

No.
ITEM
Jumlah (Rp)
1.
Total Pendapatan
296.068.485
2.
Total Biaya
169.578.167
3.
Surplus
126.490.318
4.
Rasio Biaya
-
5.
Aset Dana Perguliran
3.459.295.944
6.
Aset Gedung/ Bangunan
488.025.000
7.
Dana Sosial
-
TOTAL
4.539.457.914
7.
Jumlah Kelompok UEP Binaan
-
8.
Jumlah Kelompok SPP Binaan
129
TOTAL
129

Berdasarkan Neraca Microfinance Per 1 Januari 2013 s/d 30 Juni 2013


AKTIVA
Rp (Juta)
PASIVA
Rp (Juta)
Kas
400.000
Hutang
-
Bank
3.370.627
Modal PNPM
2.574.522.350
Pinjaman di Masyarakat
3.459.049.000
Modal dari Pihak Lain:
-
Biaya Dibayar Dimuka
-
-    Pemda
-
Inventaris
338.979.217
-    Swasta
-
Aktiva Lain-Lain
37.900.000
Surplus Ditahan
1.138.686.176

-
Surplus Berjalan
126.490.318

-
Operasional
-
Jumlah
3.839.698.844
Jumlah
3.839.698.844

KONDISI KEGIATAN SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) Per 1 Januari 2013 s/d 30 Juni 2013

No.
ITEM
Satuan
Jumlah
1.
Jumlah Kelompok
Kelompok
71
2.
Penerima Pinjaman
Orang
584
3.
Dana yang Digulirkan*
Rp
3.156.000.000
4.
Saldo Pinjaman di Masyarakat
Rp
3.459.049.000
5.
Tingkat Pengembalian
(%)
100
6.
Tunggakan Kolektibilitas
Rp
-
*Dana yang di gulirkan adalah Siklus 2013 + Perguliran 2013

POLA KERJA UPK ARTHA MAKMUR
a) Tugas Rutin 5 Hari Kerja Senin s/d Jumat
b) Tidak ditutup kemungkinan hari libur dapat masuk kantor,bila ada hal-hal yang penting.
c) Rakor Interen Pelaku PNPM-MP di Kecamatan yang dihadiri Pengurus BKAD,BP-UPK,PJOK,FK,KPMD dan UPK. Dilakukan sesuai kebutuhan Untuk mengevaluasi Kegiatan Minimal 1 bulan sekali.
d) Perguliran dilakukan dalam setahun tiga tahap dengan sistem daftar tunggu dan Memprioritas Kelompok-kelompok lancar dan tepat waktu dalam pengembalianya/disesuaikan keuangan di UPK.
e) Setiap akhir tahun membuat laporan akhir UPK, tutup buku tahunan dan juga Perencanaan Keuangan.

STRATEGI DAN METODE  PEMBINAAN KELOMPOK
a) Dilakukan Langsung Kepada Kelompok.
b) Mengedepankan Rasa Kekeluargaan Dalam Pembinaan
c) Prioritas Pembinaan Kepada Kelompok Yang Mengalami Kendala Dalam Angsuran Dan Administrasi.
d) Jadwal Pembinaan Tergantung Situasi Dan Kondisi Dan Tidak Ditutup Kemungkinan Waktu Libur Melakukan Kunjungan.
e) Diberikan Administrasi Pembukuan Kelompok Dari Surflus Upk
f) Memberikan Pelatihan Langsung Kepada Pengurus Kelompok Yang Mengalami Kendala Pembukuan Kelompok
g) Memberikan Pengertian Dan Pendekatan Bagi Kelompok Yang Bermasalah Sehingga Angsuran Menjadi Lancar.
h) Melibatkan Perangkat Desa Dan Tokoh Masyarakat Dalam Penyelesaian Masalah Di Kelompok

PEMANFAATAN &PENGEMBALIAN PINJAMAN
a)  Pemanfatan pinjaman oleh kelompok Mayoritas untuk penambahan modal usaha anggota secara individu (Aneka Usaha).
b)  Persentase Pengembalian Pinjaman Per 30 Juni  100%.
c) Angsuran dilakukan dari pengurus kelompok kepada UPK pada jam kerja..
d) Kelancaran angsuran adalah buah kerja keras dari semua pihak yang terkait dalam kecamatan Rimbo Bujang.
e) Suku bunga yang diterapkan sebesar 12 %  selama 1 Tahun sehingga tidak terlalu memberatkan dalam pengembangan usaha.

KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA
a) Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga Pada Umumnya Belum Tampak Dalam Segi Keuangan, Namun Dalam Pertukaran Ilmu Sudah Dilakukan Yaitu Dengan Adanya Pembelajaran Yang Dilakukan Oleh Siswa Smk Kec.Rimbo Bujang , Rimbo Ulu Dan Rimbo Ilir Pada Upk Artha Makmur.
b) Kegiatan Rutin Asosiasi Upk Kab.Tebo Dalam Pertukaran Wawasan Dan Informasi Yang Dilakukan 2 Bulan Sekali Sekaligus Pemberian Santunan Kepada Rtm.

Kegiatan SPP Unggulan 
Dana SPP di kecamatan ini umumnya dimanfaatkan warga untuk penambahan modal usaha, Menambah modal usaha sembako, Mengembangkan usaha industri rumah tangga dan pengembangan bidang pertanian Usaha anggota/ kelompok penerima manfaat SPP paling berkembang dan membanggakan di kecamatan ini adalah: 
1. Pembuatan Jahe Instan milik (salah satu anggota) kelompok Mawar di Ketuai oleh Ibu Kamini di Jln 26 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Propinbsi Jambi Keunggulan dari usaha/ kegiatan ini adalah Jahe Instan dan Ting-ting jahe untuk sementara ini masih lingkup di Kecamatan Rimbo Bujang, seperti di Mini Market dan Toko-toko. 
2. Industri Rumah Tangga milik (salah satu anggota ) kelompok Al - Amin Kelompok ini di ketuai oleh Ibu Hj. Rahmah di Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Propinsi Jambi Keunggulan dari usaha/ kegiatan ini adalah Pembuatan Kue Bolu dan Sale Pisang untuk sementara ini masih lingkup di Kecamatan Rimbo Bujang, seperti di Mini Market dan Toko-toko. 
3. Pengembangan Pertanian milik (salah satu anggota ) kelompok Sendang Rezeki Jln. 21 di Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Propinsi JambiKeunggulan dari usaha/ kegiatan ini adalah Tanaman Cabe untuk sementara ini masih lingkup di Kecamatan Rimbo Bujang, seperti diwarung-warung.

PENGHARGAAN PENGHARGAAN
Tahun 2009 Sebagai UPK Terbaik Tingkat Nasional
Tahun 2009 Sebagai UPK Terbaik dalam Pengelola   Administrasi  Tingkat Nasional
Tahun 2011 UPK Terbaik  Peringkat I   Si Kompak Aword Propinsi Jambi
Tahun 2012 UPK Terbaik Peringkat I Aspek Pelayanan

TANTANGAN DAN HAMBATAN
a)       Berkurangnya Alokasi BLM setiap tahun menyebabkan menurunya tingkat partisipasi masyarakat
b)       Masih kurangnya Peran serta Departemen Terkait.
c)       Seringnya keterlambatan pencairan dana dari  KPPN  padahal  Pengajuan Dana  Sudah  diajukan.
d)       Tidak terakomodir nya Kegiatan yang didanai oleh kegiatan PNPM-MPd tidak langsung diserap pada tahun kegiatan berikutnya
e)       Belum terkoordinasinya dengan optimal kegiatan PNPM-PMd antara pihak eksekutif dengan pihak legislatif
f)        Pergantian Pejabat di Lingkungan Pemerintahan sangat mempengaruhi Pelaksanaan Kegiatan

HARAPAN - HARAPAN
a) Dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak legislatif
b) Pergantian Pejabat diharapkan memperhatikan keberlajutan Program
c) Penambahan Alokasi BLM setiap tahunnya
d) Agar Program PNPM-MPd akan terus berlanjut
e) Dll

0 komentar: