PNPM MPd Kab. Tebo: Presmian Gedung PNPM MPd Kec. Rimbo Bujang Oleh Gubernur Jambi

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus bersama Bupati Tebo H. Sukandar S.Kom Msi, Rabu tanggal 23 Oktober 2013 meresmikan Secara Kolektif Bangunan Fisik yang di danai Oleh PNPM Mandiri Perdesaan Kec Rimbo Bujang yang dipusatkan di Desa Sapta Mulia. Hadir dalam acara ini Satker Kabupaten, para kepala SKPD Kab Tebo, Fasilitator, dan segenap pelaku serta masyarakat se Kec Rimbo Bujang.

Sambutan Bapak Gubernur Jambi ( Hasan Basri Agus )
dalam Acara Peresmian Gedung PNPM-MP Kecamatan Rimbo Bujang

Gedung ini dimulai pembangunannya secara kolekstif pada bulan April lalu dan selesai ( sudah MDST Semua ) pada tanggal 11 Oktober 2013. Untuk Tahun 2013, Kecamatan Rimbo Bujang Mendapatkan Alokasi Dana BLM yg bersumber Dari APBN Rp. 720.000.000,- Sharing dengan APBD Kabupaten Sebesar Rp. 280.000.000,-. Dengan Total Alokasi Rp 1.000.000.000,- Dari Alokasi Tersebut, dapat mendanai 9 ( Sembilan ) Usulan Kegiatan dengan rincian 5 ( Lima ) usulan Simpan Pinjam Perempuan ( SPP ) dari Usulan Kaum Ibu-Ibu dan 4 Usulan Kegiatan Fisik Dari Usulan Ibu-Ibu Maupun Campuran.

Penanda Tanganan Prasasti oleh Bapak Gubernur Jambi
dan Bapak Bupati Tebo

Usulan-usulan tersebut telah mengikuti beberapa proses Tahapan, dimulai dari Review RPJMdes ( karena PNPM-MP telah ber Integrasi dengan Pemerintah Daerah ) Kemudian usulan tersebut di tetapkan di MKP yang semua pesertanya Kaum Perempuan dimana menghasilkan 2 Usulan yaitu Usulan SPP dan Sarana Prasarana maupun peningkatan kapasitas. Selanjut nya masuk ke Tahap MD Perencanaan menetapkan Usulan Campuran dari Kaum Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu. Setelah itu, Usulan-Usula yang akan di Danai ini, akan di bawa ke Musrenbang Kecamatan ( di PNPM MAD Prioritas Usulan ). Sebelum di bawa ke MAD Prioritas, Usulan-Usulan itu dibuatkan Proposal oleh Tim Penulis Usulan ( TPU ) yang telah di latih di Kecamatan. Selanjutnya, Proposal yang telah dibuat oleh TPU kemudian akan di Verifikasi oleh Tim Verifkasi dari Kecamatan Yang Juga Telah di latih di Kecamatan.

Setelah Usulan Tersebut di Verifikasi, Selanjutnya Baru diadakan MAD Prioritas Usulan dimana pesertanya adalah Tim 6 yang terdiri dari Kepala Desa, BPD, Ketua TPK dan 3 Orang perwakilan dari Kaum Perempuan. Pada saat Proses MAD dilaksanakan, Semua Usulan di Nilai dimana Tim 6 akan dibagi beberapa Kelompok Sesuai Jumlah Desa yang ada di Kecamatan Rimbo Bujang, Kemudian di Rekap selanjutnya di Rangking sesuai jumlah nilai yg telah diberikan oleh masing-masing kelompok.

Dari Perengkingan Tersebut, Selanjutnya Fasilitator Tehnik Mulai melaksanakan Suvei Lapangan Sebagai bahan untuk pembuatan Desain RAB, dimana dengan keterbatasan Dana, tidak semua Usulan yang dapat didanai Oleh PNPM. Setelah Desain RAB dibuat, Baru diadakan yang namanya Musyawarah Antar Desa Penetapan usulan ( MAD III ) di situ akan ditetapkan Usulan-Usulan yan akan di danai Oleh PNPM sesuai dengan hasil Survei di Lapangan dan Desain RAB yang telah dibuat.

Setelah Menjalani Tahapan-tahapan Tersebut, Tim Pengelola Kegiatan di Desa yang terdanai, akan dilatih di Kecamatan untuk persiapan Pelakasanaan Kegiatan di Desa. Selanjutnya TPK akan membuat Dokumen Perjanjian Dengan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK ) dalam Bentuk SPPB ( Surat Perjanjian Pemberian Bantuan ). Setelah itu, TPK membuta RPD secara bertahap sampai Pelaksanaan Kegiatan Selesai.

Demikian juga dengan UPK akan membuat dokumen pengajuan dana ke KPPN secara bertahap dan ke APBD 1 kali pengajuan.

Setiap satu kali pengajuan dana dari TPK ke UPK, akan di laksanakan Musyawarah Desa Pertanggung jawaban ( MDPJ ) Kegiatan yang dilampiri dengan Berita Acara dan Dokumen Laporan MDPJ, Sampai Pelaksanaan MDST. Setiap Tahap demi tahap Pelaksanaan Kegiatan, itu akan di Awasi oleh Pelaku PNPM-MP dan masyarakat baik tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten maupun LSM.

Dari Sambutannya, Bapak Gubernur Berharap Agar Bangunan-Bangunan yang telah di Bangun, agar dimanfaatkan semaksimal mungkin dan di pelihara dengan Baik, Kalau Bukan kita yang merawatnya, siapa lagi.